Sabtu, 16 April 2011

mengenal perubahan fisik remaja (kelas 8 semester 1)

Perubahan Fisik Laki-laki
Pada fase remaja, perubahan fisik terlihat dengan jelas. Untuk anak lelaki akan mengalami mimpi basah, yakni bermimpi melakukan hubungan seksual sehingga mengeluarkan sperma. Jika telah melewati mimpi basah, ia akan mengalami perubahan suara. Pita suara akan melebar dan suaranya cenderung menjadi lebih besar. Akan muncul jakun di sekitar tenggorokan.
Jika jakun ini terlihat jelas, itulah saat volume suara laki-laki sedang besar-besarnya. Namun, jika jakun tidak sedang menonjol, suaranya biasa saja atau standar. Kemudian, akan tumbuh kumis, jenggot, jambang, bulu ketiak, bulu di sekitar kelamin, di sekitar lengan dan tangan juga di kaki. Bahkan, sebagian tumbuh bulu di daerah dada hingga perut.

Perubahan Fisik Perempuan
Bagi perempuan, perubahan fisik ditandai dengan mulainya menstruasi atau keluarnya darah dari kelamin secara berkala setiap bulannya. Masa menstruasi ini antara 6 hingga 10 hari. Kemudian, payudara akan membesar. Suara pun membesar, namun tidak begitu signifikan seperti lelaki. Pinggul dan pantat membesar. Bagi perempuan yang memiliki hormon lelaki, ada pula yang tumbuh kumis tipis atau bulu di daerah kaki.
Korelasi Fisik dan Psikis
Perubahan fisik kerap dibarengi dengan perubahan psikis. Pada masa peralihan dari anak-anak menuju remaja, biasanya keadaan psikis cenderung labil. Masih belum bisa mengontrol emosi dengan baik. Cenderung sembrono dalam memutuskan sesuatu.
Perubahan psikis dari remaja menuju dewasa ditandai perubahan sikap dan pola pikir yang sedikit lebih matang. Mulai bisa mengambil keputusan dan menentukan sesuatu dengan pertimbangan.
Pengaruh Terhadap Interaksi
Perubahan fisik dan psikis berpengaruh pada interaksi kita dengan orang dan lingkungan. Para remaja yang baru mengalami masa perubahan atau akil balig, cenderung merasa tidak percaya diri dan ada proses mencari-cari. Keadaan psikologis seperti ini kadang diperparah dengan pola asuh maupun bentuk komunikasi di keluarga sehingga berdampak pada karakternya saat dewasa.
Akan tetapi, perubahan fisik dan psikis dapat berjalan secara wajar dan tidak berpretensi negatif selama kita mampu menyelaraskan pikiran agar selalu berpikir positif. Toh, perubahan fisik dan psikis adalah fase normal yang pasti dialami semua manusia.


Perubahan Fisik REMAJA LAKI-LAKI
Kondisi fisik remaja akan berubah secara cepat dan dratis antara usia 11 dan 16 tahun. Diperlukan waktu beberapa saat untuk dapat beradaptasi dengan keadaan tersebut. Seluruh ukuran badan berubah, pada anak perempuan perkembangan pinggang menjadi kecil, pinggul membesar, sedangkan pada anak lali-laki bahu melebar, Ukuran muka juga berubah, terutama pada anak laki-laki. Hidung dan rahang menjadi lebih menonjol dan kening menjadi lebih tinggi. Pada tahap ini remaja tidak merasa seperti orang dewasa, atau belum siap tampil seperti orang dewasa, Akibat perkembangan bervariasi luas. Timbul kecemasan karena perubahan yang dialami tidak seperti yang diharapkan, atau tidak seperti teman-temannya.
Semua perubahan ini disebabkan oleh hormon yang dihasilkan oleh kelenjar hipophise (khusus pada laki-laki adalah akibat hormon yang dihasilkan oleh testis dan anak perempuan hormon yang dihasilkan oleh ovarium) yang akan mempengaruhi tidak hanya pertumbuhan, tapi juga suasana alam perasaan (mood) Mungkin perlu dicatat bahwa pada satu tahun pertumbuhan akan bertambah 7 cm, sedangkan pada tahun berikutnya hanya sedikit, atau pada suatu saat kulitnya licin dan bagus, sedangkan pada bulan berikutnya menjadi penuh jerawat. Perubahan ini mungkin tidak terduga sebelumnya dan membuat kecewa, namun hal ini normal terjadi pada usia remaja. Pada usia yang lebih tua, perubahan akan berkurang dan tidak lagi drastis.
Pertumbuhan Rambut Dan Bau Badan
Pertumbuhan rambut badan pada anak laki-laki dan perempuan sangat bervariasi. Selama masa remaja kelenjar keringat sekitar ketiak dan kemaluan mulai bekerja. Kelenjar ini disebut kelenjar apokrin, dan akan menghasilkan keringat tidak saja pada waktu panas, tapi juga pada cemas atau sedang terangsang. Keringat ini pada awalnya mungkin tidak berbau, tapi bila dibiarkan, hari berikutnya akan tercium tidak enak. Oleh karena itu perlu mencuci ketiak dan kemaluan setiap hari, mungkin pula memerlukan deodoran untuk ketiak. Jangan sekali-kali menggunakan deodoran di daerah kemaluan karena kulit disitu sangat sensitif. Dengan sering mencucinya sudah cukup mengatasi.

perkembangan remaja perempuan
Bagi anak gadis, perkembangan fisik yang berhubungan dengan aspek seksual yang terjadi selama masa puber memiliki ciri-ciri yang amat khas. Walaupun masing-masing anak dapat berbeda dalam perkembangannya tetapi umumnya ciri-ciri standart perkembangan tersebut adalah :
* Perkembangan mulai kira-kira pada umur 11 tahun.
* Berikutnya buah dada mulai tumbuh dan pantatnya makin membulat.
* Rambut di kemaluan mulai tumbuh.
* Uterus, vagina. Labia dan clitoris mulai membesar ukurannya.
* Selanjutnya bulu di kemaluan mulai terlihat jelas dan buah dada semakin membesar.
* Perkembangan secara fisik ini mencapai puncaknya kira-kira pada usia 12 tahun.
* Pada puncak perkembangan ini menstruasi mulai datang.
* Setelah fase ini mereka akan dapat melakukan pembuahan ( konsepsi ) kira-kira setahun setelah menstruasi datang.
Ketika pertumbuhan ini sedang terjadi, ada kalanya tubuh seorang anak gadis tumbuh secara asimetris. Misalnya, kaki mereka tumbuh lebih dulu. Lalu tungkai dan lengan. Selanjutnya baru bagian tubuh lainnya. Ada kalanya ketika pertumbuhan ini sedang terjadi mereka tampak lucu dan ini kadang kala dapat membuatnya minder. Misalnya ukuran kaki yang tiba-tiba dirasakan besar sekali. Untuk itu orang tua sebaiknya membantu mereka dengan menjelaskan tentang pertumbuhannya itu melalui informasi-informasi yang benar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar